Apa kabar ibu ku di Sana ya? kangen banget setiap kali cuma bisa memandang nya dari foto diatas meja kerja...aku merasa setiap hari dekat dengan ibu. Sadar belum bisa menepati janji untuk menjadi lebih baik dan selalu mendoakan nya.
Setiap ingat ngga banyak waktu ku untuk memperhatikannya selama ibu masih hidup, rasanya sedih banget. Belum tentu sebulan sekali pulang, bahkan sempat hampir 3 bulan ngga pulang. Cuma bisa telpon.. dan aku tau ibu dari suaranya ibu seneng banget kalo aku telp. terakhir kali kita telp, ibu malah nangis pengen ikut aku ke semarang karena lagi jengkel sama bapak.. aku bilang ke ibu.. kalo ibu ke semarang ntar di kos ngga ada temen nya.. lagian kasian bapak di rumah. Satu satunya alasanku jarang pulang adalah aku marah karena bapak cuek sama aku... bahkan sms pun dah ngga pernah. Aku sempet telp ibu sambil nangis.. tanya sebenernya bapak masih anggap aku anak atau ngga.. dan ibu bilang sudah ngga usah dipikir... masih ada ibu. Ibu juga sempat nyuruh aku cari rumah di semarang... atau kalo ngga mau dibukain toko di wonogiri. Tapi aku bilang aku masih betah di Semarang blm pengen kerja disana. Yang selalu ibu bilang tiap kali telp adalah kapan aku cari pacar dan dibawa pulang...
Waktu terakhir aku pulang sempet foto ibu pas lagi makan... eh malah fotonya kehapus hiks...sedih banget..
Ngga terasa sudah hampir 5 bulan ibu ku ngga ada...hari ini hari jumat... ibu meninggal juga pas hari Jumat. ngga ada lagi yang nemenin aku tidur kalo aku pulang, dulu tiap aku mau mandi dimasakin air panas.. sekarang bapak yang nglakuin itu.. dulu klo aku pulang sering minta disuapin... sekarang ngga bisa lagi minta disuapin.
Tiap malam cuma bisa meluk baju ibu... dan bayangin lg ditemenin. Mungkin karena itu juga aku merasa sering mimpiin ibu... bahkan kakak2 ku jarang banget ditemuin ibu dlm mimpi...
Hiks dah mulai berkaca kaca.... antara kangen dan sedih....nyampur. HP ibu sekarang bapak yang pakai... masih dengan nomor yang sama dan dengan nama yang sama pula di hp ku " my mom".. ngga pengen lupa aja.. jadi setiap kali sms / telp bapak selalu inget telp ibu.
Sebentar lagi puasa.... bakal terasa banget kehilangannya... ibu paling sibuk kalo nyiapin menu buka sama sahur.. selalu nanya kami mau dimasakin apa... selalu bangun lebih awal untuk masak.. bahkan ibu jarang sekali manasin sayur ato lauk... selalu buat masakan baru.
Sekarang mungkin yang lebih kesepian adalah bapak.... biasanya ke sawah selalu bareng ibu.. jaga toko juga bareng.... mungkin sekarang bapak dah jarang buka toko klo malam... jadi cuma buka siang itupun kakak ku yang jaga.
Jejak - Jejak Pikiran
Love... happiness... sad... jealous... understanding.. giving...sharing... moment... success... fail... weakness... dream ( just try to say it in my word)
29.6.12
26.6.12
Daffa in Action
Mencoba merebahkan kemarahan
Seperti inikah wajah kehidupan? dari sudut mana aku harus menilai ? mungkin apa yang aku pikirkan sekarang ini adalah pemikiran dari sudut pandang keegoisan, aku ngga bisa menemukan keburukan dalam kebaikan dan juga kebaikan dalam keburukan... semua sama... seolah olah semua " bertopeng". Dengan segala bentuk, masing masing menampak kan diri... membenarkan diri sendiri...
Dulu mungkin kata hati masih bisa dipercaya... tapi sekarang yang jadi pertanyaan?? apakah hati mereka masih ada... atau sekedar aksesoris pemanis...?? bukan nya apa apa.. terlalu banyak orang yang semakin berbahagia diatas kesedihan orang lain.. Kepentingan diri diutamakan... bahkan di nomor satukan... sedangkan untuk memikirkan bahwa orang lain juga punya hak untuk berkepentingan mungkin ngga akan terlintas. Hmmm.... seringkali salah menilai orang hingga akhirnya paham bahwa apa yang kita anggap baik belum tentu benar benar baik... durian saja keras dan menyakitkan diluar.. tapi dalamnya ternyata lembut. Bukankah seperti itu kita seharusnya menilai seseorang?? Akan tetapi kadang kita menjadi " bodoh" oleh kata kata ... (maksudnya adalah kata kata itu seperti obat... terserah otak masing masing untuk memfungsikan kata kata tersebut menjadi obat apa... dengan perantara lidah maka efek kata kata akan menjadikan orang bereaksi terhadap "obat" itu.. sedih.. senang.. marah..dsb)
Aku sendiri merasa... tulisan ini adalah bentuk negatif dari kata kata.... kemarahan... kebencian...ini adalah bentuk dari "obat" yang telah diucapkan oleh seseorang.. yang aku rasa sangat sangat egois. Ketika dengan sadar menyakiti, mereka masih bisa dengan bangga tertawa... tetapi begitu disakiti... dikhianati.. apa reaksi mereka.. marah kah.. sakit hati.?.. mengumpat kah?...menangiskah? semuanya mungkin malah. Wow... luar biasa....
Dengan dalih gender.. apa berhak mereka seperti itu? mungkin kalian merasa sudah tidak jaman mengikuti aturan...dimana saling menyakiti itu halal bagi kalian. Hmmm..... menyebalkan sekali.. ( penasaran juga sebenernya otaknya masih ada ngga sih?? ato jangan jangan sudah mengecil seiiring membesarnya mulut mereka?? )
*** **** Do what all of u want to do........********
Dulu mungkin kata hati masih bisa dipercaya... tapi sekarang yang jadi pertanyaan?? apakah hati mereka masih ada... atau sekedar aksesoris pemanis...?? bukan nya apa apa.. terlalu banyak orang yang semakin berbahagia diatas kesedihan orang lain.. Kepentingan diri diutamakan... bahkan di nomor satukan... sedangkan untuk memikirkan bahwa orang lain juga punya hak untuk berkepentingan mungkin ngga akan terlintas. Hmmm.... seringkali salah menilai orang hingga akhirnya paham bahwa apa yang kita anggap baik belum tentu benar benar baik... durian saja keras dan menyakitkan diluar.. tapi dalamnya ternyata lembut. Bukankah seperti itu kita seharusnya menilai seseorang?? Akan tetapi kadang kita menjadi " bodoh" oleh kata kata ... (maksudnya adalah kata kata itu seperti obat... terserah otak masing masing untuk memfungsikan kata kata tersebut menjadi obat apa... dengan perantara lidah maka efek kata kata akan menjadikan orang bereaksi terhadap "obat" itu.. sedih.. senang.. marah..dsb)
Aku sendiri merasa... tulisan ini adalah bentuk negatif dari kata kata.... kemarahan... kebencian...ini adalah bentuk dari "obat" yang telah diucapkan oleh seseorang.. yang aku rasa sangat sangat egois. Ketika dengan sadar menyakiti, mereka masih bisa dengan bangga tertawa... tetapi begitu disakiti... dikhianati.. apa reaksi mereka.. marah kah.. sakit hati.?.. mengumpat kah?...menangiskah? semuanya mungkin malah. Wow... luar biasa....
Dengan dalih gender.. apa berhak mereka seperti itu? mungkin kalian merasa sudah tidak jaman mengikuti aturan...dimana saling menyakiti itu halal bagi kalian. Hmmm..... menyebalkan sekali.. ( penasaran juga sebenernya otaknya masih ada ngga sih?? ato jangan jangan sudah mengecil seiiring membesarnya mulut mereka?? )
*** **** Do what all of u want to do........********
3.6.12
When they do not care... and when they do not love
Apa susahnya ya berusaha perduli dengan sekitar... orang sekitar terutama...
Bukan berusaha untuk meminta setidaknya pura pura aja perduli kalau memang ngga mau untuk benar benar perduli...
Aku pikir apa yang aku lakukan selama ini untuk mereka sudah lebih dari cukup untuk hal " perduli" bahkan dari hal terkecil yang mungkin ngga mereka sadari...
Apa aku salah jika aku kecewa... jika hal kecil yang bisa mereka lakukan ternyata ngga mau mereka lakukan...
bukan kan wajar jika di alam ini ada hukum take and give...
Padahal lebih baik jika mereka pura pura perduli daripada membuang energi untuk menyalahkan...
Berfikir positif nya adalah mereka sibuk... atau mungkin mereka capek... atau mungkin mereka ngga melihat kalau aku kebingungan.. atau mungkin mereka sedang menguji ku untuk menyelesaikan masalahku sendiri... atau mungkin juga mereka sedang mengalami kebingungan yang lebih dari aku...
Negatifnya adalah kenapa kemarin aku ngga berfikir semua hal positif itu sehingga sudah lebih dulu emosi jiwa...
Bukan berusaha untuk meminta setidaknya pura pura aja perduli kalau memang ngga mau untuk benar benar perduli...
Aku pikir apa yang aku lakukan selama ini untuk mereka sudah lebih dari cukup untuk hal " perduli" bahkan dari hal terkecil yang mungkin ngga mereka sadari...
Apa aku salah jika aku kecewa... jika hal kecil yang bisa mereka lakukan ternyata ngga mau mereka lakukan...
bukan kan wajar jika di alam ini ada hukum take and give...
Padahal lebih baik jika mereka pura pura perduli daripada membuang energi untuk menyalahkan...
Berfikir positif nya adalah mereka sibuk... atau mungkin mereka capek... atau mungkin mereka ngga melihat kalau aku kebingungan.. atau mungkin mereka sedang menguji ku untuk menyelesaikan masalahku sendiri... atau mungkin juga mereka sedang mengalami kebingungan yang lebih dari aku...
Negatifnya adalah kenapa kemarin aku ngga berfikir semua hal positif itu sehingga sudah lebih dulu emosi jiwa...
30.3.12
Kenangan Hidupku
Jika ku hadir untuk disakiti
Biarlah ku pergi jauh dan sendiri
Tanpa ada kamu siapapun di sini ku menangis
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
* kebodohanku telah anggap dirimu
Kan baik hatiku butakan hatiku
Kau pergi saja tak ku tahu, ku tlah layu
Mungkin karnaku terlalu mencintaimu
Ku terluka
Reff:
Kemana ku berlari
Kemana aku kan pergi
Ku cintai namun benci
Caramu mencintaiku
Repeat *
Repeat reff
Biarlah ku simpan
Menjadi kenangan hidupku
Repeat reff [2x]
Ku cintai namun benci
Caramu mencintaiku
Langganan:
Postingan (Atom)